Bakat seni Tanto (begitu saya memanggilnya)
itu mengalir dari keluarga. Nenek saya itu usianya hampir seratus
tahun, tapi masi bisa main biola dan harmonika. Jadi, mungkin saja dari
neneknya. Tapi di samping itu mungkin ada bakat, dia belajar secara
otodidak. Saya sendiri heran, waktu Tanto pertama kali muncul di
permukaan sebagai penyanyi. Dia itu pemalu, kok bisa jadi penyanyi ?
Adik – adiknya tidak pemalu dan suaranya bagus bagus kok tidak jadi
penyanyi ??
Sejak kecil, Tanto sering keluar masuk pelosok kampung. Pikiran dia itu bersih. Sejak kecil anak itu sangat perhatian kepada teman – temannya dan besar sekali sifat sosialnya. Pernah pakaian yang dia pakai pun dikasihkan. Pernah beli sepatu baru yang harganya mahal dia kasihkan sama temannya. Dah hal itu dari dulu sampai sekarang masih ada pada jiwanya.
Itulah
yang saya masih merasa kalah dengan dia. Saya yang sudah jadi relawan
sosial sejak lama kadang – kadang masih mikir – mikir dulu. Tapi semua
itu saya kembalikan sama Allah. Alhamdulillah kembali lagi kepada Allah,
tugas orang tua hanya mendoakan
Ibu Lies (Ibunda Iwan Fals)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar